Mengelak diri dari ujian dan penderitaan dalam hidup dan perjuangan hidup adalah satu tindakan yang mengeluarkan dari ketetapan Allah.
Mencari jalan pintas untuk menggapai kemenangan, kenikmatan dan kenyamanan tanpa melalui halangan dan rintangan. Tak peduli pula bagaimana hidup sesuaikah dengan kehendak yang menciptakan hidup, adalah sebuah pertanyaan yang memerlukan jawaban.
Benarkah pernyataan ucapan, mereka tidak berhadapan dengan segala ujian dan penderitaan dalam mengurus perjuangan ini lantaran tindakan bijak mereka mengatur strategi dan menyusun langkah. Sehingga bisa hidup bersama dengan kawan maupun lawan. Aduhai adakah Rasulullah dan para sahabat yang mulia itu tak bijak dan tak pandai mengatur strategi. Jikalah benar perjuangan. Jikalah benar kebijakan. Jikalah benar strategi. Jikalah benar perjuangan semacam itu berhasil. Jikalah benar pernyataan pernyataan itu......mengapa umat Islam masih tertindas, terusir dan tersingkir disegala bidang. Atau mungkin memerlukan sebuah pengakuan lain yang lebih jujur yang hanya Allah Yang Tahu.
"Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan hal ihwalmu"
(Muhammad 31)
Allah Maha Tahu. Tanpa memberikan ujian adakah manusia benar benar berjalan dijalan Allah, Allah sudah tahu.
Allah Tahu adakah manusia pura pura berjuang di jalanNya... dan untuk tujuan lain tersembunyi selain Allah.
Maknanya ujian itu untuk menunjukkan kepada manusia dan diri...benar dan sungguh sungguhkah dijalan Allah, berjuang, atau sekedar perasaan dan pengakuan kosong... ujian Allah itulah yang akan membuktikan.
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar." (Ali Imran 142)
Adakah kita semua mampu terus hidup dan menjalaninya sesuai dan tetap berada di jalan Allah... dengan sesungguhnya.
Ya Allah betulkanlah kesalahan kami semua. Dan limpahkanlah pertolonganMu. Amin.
Comments