Akhir Zaman : Angin Lembut Dari Yaman

   Angin Lembut Dari Yaman.



   Angin Lembut.? Apakah gerangan yang dimaksud dengan angin lembut? Kalau sudah ada yang tahu, mari kita simak perihal angun lembut ini, namun yang belum tahu, alangkah baiknya baca dulu artikel sebelumnya yang berjudul Kehancuran Ka'bah Akhir Zaman. Karena pada artikel tersebut kita membahas segala sesuatu tentang Kehancuran Ka'bah dan Angin Lembut.

   Selanjutnya kita akan membahas pengertian tentang angin lembut. Seperti ini, dunia yang sedang kita diami saat ini, bumi yang menjadi tempat kita berpijak, dan matahari yang menjadi sumber daya alam semesta, akan hancur segala isi di dalam Jagad Raya ini setelah datangnya sebuah kejadian yang bernama Kiamat.

   Namun teman-teman, sebelum kiamat itu terjadi, ada beberapa kejadian-kejadian penting yang akan terjadi di atas bumi ini. Yang mana kejadian-kejadian itu sudah tergambarkan dalam beberapa Hadist Shahih.

   Seperti yang kita tahu, ketika Hari Kiamat datang, tanda-tandanya yaitu, akan terjadinya peristiwa terbitnya Matahari dari arah barat, dan tengelam di timur. Ya, kalau kalian selama ini malas bangun pagi dan malas Shalat Shubuh ketika Matahari masih terbit dari timur, ya saran saya jangan nunggu Shalat Shubuh sampai Matahari terbit dari barat ya teman-teman.

   Karena bila Matahari sudah terbit dari barat, maka orang yang bertaubat pada hari itu tidak akan diterima taubatnya? Kalau sudah begini, masihkah kalian males-malesan Shalat Shubuh? Sedangkan kita sendiri tidak tahu kapan hari itu akan datang.

   Hari itu, dikatakan sebagai tanda batas akhir Allah tidak lagi menerima orang yang baru saja mengaku beriman. Dan ketika waktu Dhuha, tanda-tanda hari itu di sempurnakan dengan munculnya binatang melata dari dalam bumi.

   Binatang melata. Binatang itu pada suatu riwayat dikisahakan akan membawa cincin Nabi Sulaiman AS. Wow.! Cincin Nabi AS yang melegenda itu akan dibawa oleh binatang tersebut. Bukan hanya itu saja teman-teman. Binatang itu juga membawa Tongkat Nabi Musa AS. Sempurna sudah, kedua senjata itu sempurna untuk menakut-nakuti semua jiwa orang-orang kafir.

   Guna dari Tongkat dan Cincin tersebut berlainan fungsi. Kalau teman-teman ingin tahu, Guna dari Tongkat Nabi Musa AS yaitu untuk memberi cap Kafir terhadap orang-orang Kafir. Dan Guna dari Cincin Nabi Sulaiman AS ialah untuk memberi cap Mukmin kepada para orang-orang Mukmin. Dan orang-orang yang akan di cap wajahnya dengan cincin Nabi Sulaiman akan bercahaya wajahnya.

   Diterangkan dalam sebuah Hadist:

   Rasulullah SAW Bersabda: "Binatang bumi itu akan keluar dengan membawa Tongkat Musa dan Cincin Sulaiman. Maka ia akan mencap hidung orang kafir dengan tongkat dan akan membuat terang wajah orang Mukmin dengan cincin. Apabila telah berkumpul beberapa orang yang makan disuatu meja hidangan, maka salah seorang dari mereka akan berkata, 'Makanlah ini wahai orang Mukmin, dan makanlah ini wahai orang kafir'" (HR. Abu Dawud Ath-Thayalisi, Ahmad dan Ibnu Majah. Semua riwayat tersebut berasal dari Hammad bin Salamah dari Abu Hurairah)

   Sekarang kita introspeksi diri kita sendiri dulu ya teman-teman. Akankah kita adalah seseorang yang sekiranya dicap dengan Tongkat Nabi Musa AS, ataukah kita merupakan golongan orang-orang yang dicap dengan Cincin Nabi Sulaiman AS?

   Selanjutnya setelah peristiwa tersebut, sampailah pada saat dimana angin lembut itu datang. Pada sebuah riwayat menerangkan bahwa angin lembut itu datang dari arah Yaman. Dan fungsi dari angin lembut itu ialah mencabut nyawa, setiap jiwa orang-orang Mukmin yang masih memiliki keimanan.

   Dari Abu Hurairah, dia berkata:

   Rasulullah SAW Bersabda: "Sesungguhnya Allah akan mengirim suatu angin dari arah Yaman yang lebih lembut dari sutra. Setiap orang yang masih memiliki keimanan dalam hatinya, walau hanya sebesar biji sawi, pasti akan dicabut ruhnya oleh angin tersebut, tanpa tersisa seorangpun. (HR. Muslim: Kitab Al-Iman no. 168, Al-Hakim no.8537, Al-Bukhari dalam At-Tarikh, dan As-Siraj dalam Al-Musnad. Lihat pula silsilah Al-Ahadist Ash Shahihah no. 3609 dan Shahih Al-Jami Ash-Shaghir no. 1873)

   Yang jelas seperti yang kita ketahui, angin lembut ini bertiup sebelum hari Kiamat, dan kenapa semua orang-orang Mukmin harus dicabut ruhnya oleh angin lembut tersebut? Sudah pasti supaya semua Umat Muslim tidak melihat Dahsyatnya hari Kiamat itu teman-teman.

   Angin lembut itu bertiup tepatnya setelah matinya bangsa Ya'juj dan Ma'juj, serta setelah kaum Muslimin yang hidup dalam kemakmuran. Sebagaimana yang dijelaskan didalam sebuaj Hadist Nawas bin Sam'an yang panjang, yang menceritakam tentang kisah Dajjal:

   Tatkala mereka hidup dalam keadaan demikian itu, Allah mengirim sebuah angin lembut yang mengambil mereka dan mencabut nyawa setiap orang mukmin dan muslim. Sehingga yang tersisa hanyalah orang-orang yang jahat. Mereka saling bermusuhan diantara sesama, seperti keledai yang saling betmusuhan diantara sesamanya. Pada masa orang-orang itulah Kiamat akan terjadi. (HR. Muslim. Kitab Al-Fitan no. 5228, At-Tirmidzi, no. 2116. Ibnu Majah no 4065, dan Ahmad no. 14916)

   Semoga Artikel-artikel saya bermanfaat ya teman-teman, share ke facebook, twitter dsb. Sebarkan kebaikan walau hanya satu ayat. Dan walaupun kita mungkin masih akan hidup di zaman yang serba Mulia ini, ayo kita sama-sama saling introspeksi diri, semoha kita adalah golongan dari orang-orang Mukmin yan senantiasa berada dalam Lindungan Allah SWT. Amin Ya Rabbal'alamin

hidupsatuayat.blogspot.com

Comments