Muroqobah dan Muhasabah Pengertiannya

Muraqabah........sikap lebih memperhatikan perbuatan diri sendiri. Seorang hamba yang bertakwa melatih dirinya senantiasa menjaga dan memperhatikan perbuatan dan tingkah lakunya sendiri.



Sikap selalu berhati-hati lahir disebabkan adanya keyakinan bahwa Allah SWT senantiasa memperhatikan gerak-geriknya. Baik di tempat sunyi dan dalam keadaan bersendirian atau di tengah-tengah orang banyak ia merasa selalu dilihat dan diperhatikan oleh Allah SWT. Karena itu ia malu melakukan sesuatu maksiat dan perbuatan dosa.

Muraqabah melahirkan sikap Ihsan pada jiwa seseorang. Pada suatu hari Malaikat Jibril bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang perkara Ihsan, maka Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menjawab : "Ihsan adalah bahwa engkau menyembah Allah SWT seakan-akan engkau melihatnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Peringkat Ihsan yang lebih rendah adalah sebagaimana diterangkan di dalam hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yang mafhumnya sebagai berikut: "Beribadahlah kepada Allah (dalam keadaan) seakan-akan engkau melihatNya, maka jika engkau tidak melihatNya, sesungguhnya dia Allah SWT melihat engkau." (HR. Abu Naim)

"......yang demikian itu, supaya kamu ketahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu," (Al-Maidah : 97)

Muhasabah pula adalah peneliti ulang terhadap segala amal perbuatan dan juga keadaan diri seseorang. Penilaian terhadap diri sendiri menimbulkan peningkatan dan perbaikan amal.

  Orang yang enggan menilai diri sendiri selalu hanya sibuk melihat kesalahan dan kekurangan orang lain. Sebagai akibatnya ia menderita kerugian besar karena berbagai kelemahan dan kekurangan dirinya tidak pernah nampak apalagi terfikir.

"Orang yang bijak (cerdik) adalah orang yang mengadakan Muhasabah (perhitungan kepada dirinya sendiri) dan beramal untuk kepentingan sesudah mati. Dan orang yang bodoh adalah manusia yang mengikuti hawa nafsunya (namun) berangan-angan kepada (Rahmat dan belas kasih) Allah SWT" (HR. Ahmad, at-Tarmizi, Ibnu Majah)

Sekian pengertian tentang Muroqobah dan Muhasabah. Semoga bermanfaat

Hidayah Adalah Realita Hidup
Khusnul Khotimah Harapan Kita
5 Amalan Islam yang Disukai Allah SWT

Baca juga artikel-artikel selanjutnya di:

hidupsatuayat.blogspot.com

Comments