Kemunculan Imam Mahdi bagian 1

Rasulullah SAW bersabda:



"Aku sampaikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya Al-mahdi yang akan di utus (ke tengah-tengah manusia) ketika manusia sedang dilanda perselisihan dan berbagai kegoncangan. Dia akan mewarnai bumi ini dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana bumi dipenuhi dengan penganiayaan dan kezhalimam. Seluruh penduduk langit dan bumi menyukainya, dan dia akan membagi-bagikan kekayaan secara tepat (merata)" lalu ada seorang sahabat bertanya kepada beliau,  "apa yang dimaksud dengan shihah (tepat) tersebut?" beliau menjawab, "Merata di antara manusia." Dan selanjutnya beliau bersabda, "Dan Allah akan memenuhi hati Umat Muhammad  SAW dengan kekayaan (kepuasan), dan meratakan keadilan kepada mereka seraya memerintahkan seseorang untuk menyerukan: 

'Siapa yang membutuhkan harta?' Maka tidak ada seorang pun yang berdiri, kecuali satu, lalu Al-Mahdi berkata, 'Datanglah kepada bendahara dan katakan kepadanya, 'sesungguhnya Al-Mahdi menyuruhmu memberiku uang'. Kemudian bendahara berkata 'Ambillah sedikit'. Setelah uang itu dibawa ke kamarnya, dia menyesal seraya berkata, 'Aku adalah Umat Muhammad yang hatinya paling rakus, atau aku tidak mampu mencapai apa yang mereka capai'.

Lalu ia mengembalikan uang (harta) tersebut, tetapi ditolak seraya dikatakan kepadanya, 'kami tidak mengambil kembali apa yang telah kami berikan. 'Begitulah kondisinya waktu itu yang berlangsung selama tujuh, delapan, atau sembilan tahun. Kemudian tidak ada kebaikan lagi dalam kehidupan sesudah itu. (Musnad Ahmad 3: 37)

Teman-teman para pecinta sejarah dan pecinta Agama Islam, Hadist di atas meupakan salah satu Hadist yang menceritakan tentang kemumculan atau kehadiran Imam Al-Mahdi di akhir zaman kelak.

Sungguh saya ingin berbagi ilmu dan kebaikan melalui media ini, saya ingin mengisahkan tentang perjalanan kisah Imam Al-Mahdi secara detil dan segala sesuatu yang bersangkutan dengan kisah tersebut, tentunya dengan berlandaskan Hadist Shahih. Memanfaatkan media ini, untuk berbagi kebaikan.

Mari kita lanjutkan kisah tentang Imam Al-Mahdi. . . . .

Siapa sajakah kiranya, yang akan menjadi pengikut atau kaum Al-Mahdi di akhir zaman kelak?

Pada akhir zaman nanti, para penduduk kota Madinah sebagian besar justru akan digantikan oleh Umat Islam dari Negara lain. Karena pada masa itu, para penduduk kota Madinah yang lemah Imannya akan berpaling dari ajaran Agama Islam. Mereka lebih mementingkan urusan duniawi, daripada urusan Akhirat.

Dalam berbagai Hadist di jelaskan, bahwa kelak di akhir zaman, akan datang para pasukan yang membawa panji-panji hitam. Meraka datang dari arah timur, dari negara manakah mereka? Yakni Negeri Khurasan. Mereka bergerak ke arah Hijaz dan membela perjuangan Imam Al-Mahdi. Mereka dan Imam Al-Mahdi bersama-sama dan bersatu dalam melakukan berbagai penaklukan di wilayah Jazirah Arab, Persia, Konstatinopel, Syam dan yang terdahsyat yakni berperang melawan Dajjal.

Dari berbagai Hadist tersebut menerangkan sebuah kesimpulan, bahwa para pasukan yang saat itu membawa panji-panji hitam dari Khurasan dan Bani Ishaq yakni Umat Islam terbaik. Yaitu Umat Islam yang terbaik dari segala aspek, meliputi keIslaman, keimanan, dan ketakwaanya yang begitu Istimewa.

Keistimewaan inilah yang menjadikan mereka mampu mengungguli bangsa Arab Muslim. Dan karena itulah Allah berkenan memilih mereka sebagai Umat atau pengikut Imam Al-Mahdi.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa, siapapum kalian, siapapun kita yang bersungguh-sungguh untuk menggapai Islam, Iman dan Taqwa, Niscaya Allah akan membimbingnya untuk mampu merengkuhnya, tidak pandang bulu, tidak pandang ras, dan dari negara manapum mereka berasal. Entah itu Arab, Persia, Romawi dan lain-lain yang tidak menutup kemungkinan bila mereka adalah umat Islam dari Indonesia, Malaysia, maupun Negara lain.

Alah SWT berfirman: "Ingatlah, kalian adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (harta kalian) di jalan Allah. Lalu diantara kalian ada yang kikir, dan barangsiapa kikir, maka sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah Yang Maha Kaya, dan kalianlah  yang membutuhkan (Karunia-Nya). Dan jika kalian berpaling (dari jalan yang benar) niscaya dia akan menggantikan kalian dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan durhaka seperti kalian. (Muhammad [47]: 38)

Bangsa persia, Romawi, Yaman dan bangsa-bangsa lain, termasuk juga bangsa Indonesia, Malaysia dan sebagainya, mungkin saja termasuk dalam cakupan kaum yang lebih baik yang mana suatu saat nanti akan dimunculkan oleh Allah SWT sebagai pengganti dari kaum yang menyimpang 'jika kalian berpaling'. Semua bangsa ini, (Persia, Romawi, Yaman, Indonesia, Malaysia dan sebagainya,) termasuk dalam istilah bangsa Ajam dan bangsa yang disebutkan oleh Imam Hasan Al-Bashri dan Mujahid. Maka dari itu, ayo kita perbaiki Ahlak kita, Islam kita, Iman kita dan ketakwaan kita. Perbaiki juga keturunan kita, bekali mereka Ilmu Agama sebanyak dan semampu kita, tanamkan didalam diri anak-anak kita Ahlak yang Mulia, yang tidak hanya mementingkan urusan duniawi semata. Tunggu kisah selanjutnya dengan judul kemunculan Imam Al-Mahdi bagian 2. . . . . .

hidupsatuayat.blogspot.com

Comments