Iran sebagai tempat keluarnya Dajjaal di akhir zaman. Dalam beberapa Hadist menjelaskan bahwa, untuk terakhir kalinya Dajjal akan keluar dari Negeri Khurasan.
Selama ini kita tahu dan sering mendengar bahwa di akhir zaman nanti, akan keluar Dajjal sebagai musuh utama umat Muslim. Namun beberapa diantara kita tidak banyak yang tahu, di Negara manakah kiranya Dajjal akan keluar?
Pada artikel kali ini saya akan menerangkan bahwa terakhir kali Dajjal akan keluar dari Iran, yakni dari sebuah tempat bernama Isfahan atau Asbahan, dan keterangan yang lebih spesifik lagi yaitu dari sebuah desa atau perkampungan. Yang mana desa atau perkampungan tersebut bernama Al-Yahudiah.
Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq ra, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda kepada kami: "Dajjal akan keluar dari sebuah tempat di belahan timur bumi ini yang bernama Khurasan. Ia akan diikuti oleh kaum-kaum yang wajah mereka seperti perisai yang tebal" (HR. At-Tirmidzi no 2237, Ibnu Majah no. 4972, dan Ahmad no. 12, Hadist Shahih)
Kalau mengacu dari keterangan hadist diatas, darimana saya bisa menyimpulkan bahwa Dajjal akan keluar dari Iran? Padahal dari Hadist di atas tertulis bahwa Rasulullah bersabda "Dajjal akan keluar dari sebuah tempat di belahan timur bumi ini yang bernama Khurasan". Bukan Iran? Tentunya satu Hadist saja masih belum cukup untuk memberikan kesimpulan, mari kita lihat lagi dari Hadist selanjutnya ya teman-teman.
Dari Anas bin Malik ra, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, " Dajjal akan keluar dari kampung Yahudiyyah kota Asbahan bersama tujuh puluh ribu orang Yahudi Asbahan yang mengenakan kain selempang" (HR. Ahmad no. 13344, Abu Ya'la no. 3639 dan Ath-Thabrani dalam Al-Mu'jam Al-Ausath no. 4927. Ibnu Hajar Al-Asqalani menshahihkan hadist ini, sedangkan Syaikh Syu'aib Al-Arnauth menghasankannya.)
Dari Hadist di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa kata Isfahan atau kata Asbahan, adalah suatu nama provinsi, ayo coba buka google maps teman-teman, search kata Asbahan, disitu kita akan menemui provinsi terkenal di Iran, Asabahan.
Provinsi Asbahan itu sendiri terletak di antara Syairaz dan Teheran. Kalau pembaca ingin melihat lebih detil letak geografis Provinsi Asbahan, baca artikel Mengenal Kota Asbahan.
Ternyata walaupun kapan munculnya Dajjal tidak ada satupun orang yang tahu, namun tempat munculnya Dajjal di akhir zaman sudah banyak di ketahui oleh kita ya teman-teman. Tentunya mengacu dari beberapa Hadist Shahih dan juga letak geografis.
Dalam beberapa tahun terakhir, ada seorang Ulama besar yang berasal dari kota Asbahan. Wow, kita akan temui sang ahli dari Asbahan.
Beliau adalah seorang Ulama Hadist dan juga Ulama Sejarah Islam. Beliau bernama Imam Abu Nu'aim Al-Asbahani. Jadi begini teman-teman, beberapa tahun lalu beliau pernah menceritakan pengetahuannya kepada publik. Dia berkata "Yahudiyyah merupakan salah satu desa di Isfahan. Kenapa desa itu dinamakan Yahudiyyah? Karena desa ini khusus didiami oleh orang-orang yahudi. Dan keadaan itu berlangsung hingga zaman Ayub bin Ziyad. Siapa Ayub bin Ziad? Dia merupakan pemimpin Mesir pada zaman Al-Mahdi bin Mansur Al-Abbasi. Kemudian tempat itu didiami kaum Muslimin, hingga orang-orang Yahudi kini tinggal sedikit."
Senangnya bisa ketemu dengan sang Ahli yang berasal dari Asbahan sendiri, sudah secara otomatis, beliau mengenal seluk beluk kota dan daerahnya disekitarnya.
Dari Aisyah ra berkata: "Rasulullah SAW masuk menemuiku saat aku sedang menangis. Maka beliau bertanya kepadaku, " mengapa kamu menangis?"
Aku menjawab, "Wahai Rasulullah, engkau telah mengisahkan Dajjal, maka aku pun menangis karenanya."
Beliau bersabda, "Jika Dajjal keluar saat aku masih hidup, niscaya aku akan melindungi kalian dari godaannya. Adapun jika Dajjal keluar saat aku telah wafat, maka ketahuilah sesungguhnya Rabb kalian tidaklah buta sebelah (sementara Dajjal itu buta sebelah matanya). Sesungguhnya Dajjal keluar di wilayaj Yahudiyyah Asbahan, lalu bergerak hingga menuju kota Madinah, dan berhenti di luar kota Madinah. (HR. Ahmad no. 24667 dan Ibnu Abi Syaibah no. 37474, hadist Hasan)
Kemudian dari seorang Imam Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi berkata, " maka Dajjal akan mulai muncul dari Asbahan, dari suatu kampung yang bernama Al-Yahudiyyah" (An-Nihayah fi Al-Fitan wa Al-Malahim, 1/128)
Kalau kita membaca cerita, kisah, maupun Nubuat Rasulullah SAW, seakan-akan kita ikut terbawa kedalam kisahnya. Tujuan saya menulis artikel-artikel ini semata sebagai bahan untuk menyebarkan kebaikan, karena sebagai seorang Muslim, kita wajib menyebarkan 'kebaikan' yang kita miliki, walaupun itu hanya satu ayat. Semoga Iman kita semakin bertambah dan semoga kita semua Umat Muslim selalu berada dala Lindingan Allah SWT. . . . .Amin Ya Rabbal'alamin. . . . .
hidupsatuayat.blogspot.com
Selama ini kita tahu dan sering mendengar bahwa di akhir zaman nanti, akan keluar Dajjal sebagai musuh utama umat Muslim. Namun beberapa diantara kita tidak banyak yang tahu, di Negara manakah kiranya Dajjal akan keluar?
Pada artikel kali ini saya akan menerangkan bahwa terakhir kali Dajjal akan keluar dari Iran, yakni dari sebuah tempat bernama Isfahan atau Asbahan, dan keterangan yang lebih spesifik lagi yaitu dari sebuah desa atau perkampungan. Yang mana desa atau perkampungan tersebut bernama Al-Yahudiah.
Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq ra, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda kepada kami: "Dajjal akan keluar dari sebuah tempat di belahan timur bumi ini yang bernama Khurasan. Ia akan diikuti oleh kaum-kaum yang wajah mereka seperti perisai yang tebal" (HR. At-Tirmidzi no 2237, Ibnu Majah no. 4972, dan Ahmad no. 12, Hadist Shahih)
Kalau mengacu dari keterangan hadist diatas, darimana saya bisa menyimpulkan bahwa Dajjal akan keluar dari Iran? Padahal dari Hadist di atas tertulis bahwa Rasulullah bersabda "Dajjal akan keluar dari sebuah tempat di belahan timur bumi ini yang bernama Khurasan". Bukan Iran? Tentunya satu Hadist saja masih belum cukup untuk memberikan kesimpulan, mari kita lihat lagi dari Hadist selanjutnya ya teman-teman.
Dari Anas bin Malik ra, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, " Dajjal akan keluar dari kampung Yahudiyyah kota Asbahan bersama tujuh puluh ribu orang Yahudi Asbahan yang mengenakan kain selempang" (HR. Ahmad no. 13344, Abu Ya'la no. 3639 dan Ath-Thabrani dalam Al-Mu'jam Al-Ausath no. 4927. Ibnu Hajar Al-Asqalani menshahihkan hadist ini, sedangkan Syaikh Syu'aib Al-Arnauth menghasankannya.)
Dari Hadist di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa kata Isfahan atau kata Asbahan, adalah suatu nama provinsi, ayo coba buka google maps teman-teman, search kata Asbahan, disitu kita akan menemui provinsi terkenal di Iran, Asabahan.
Provinsi Asbahan itu sendiri terletak di antara Syairaz dan Teheran. Kalau pembaca ingin melihat lebih detil letak geografis Provinsi Asbahan, baca artikel Mengenal Kota Asbahan.
Ternyata walaupun kapan munculnya Dajjal tidak ada satupun orang yang tahu, namun tempat munculnya Dajjal di akhir zaman sudah banyak di ketahui oleh kita ya teman-teman. Tentunya mengacu dari beberapa Hadist Shahih dan juga letak geografis.
Dalam beberapa tahun terakhir, ada seorang Ulama besar yang berasal dari kota Asbahan. Wow, kita akan temui sang ahli dari Asbahan.
Beliau adalah seorang Ulama Hadist dan juga Ulama Sejarah Islam. Beliau bernama Imam Abu Nu'aim Al-Asbahani. Jadi begini teman-teman, beberapa tahun lalu beliau pernah menceritakan pengetahuannya kepada publik. Dia berkata "Yahudiyyah merupakan salah satu desa di Isfahan. Kenapa desa itu dinamakan Yahudiyyah? Karena desa ini khusus didiami oleh orang-orang yahudi. Dan keadaan itu berlangsung hingga zaman Ayub bin Ziyad. Siapa Ayub bin Ziad? Dia merupakan pemimpin Mesir pada zaman Al-Mahdi bin Mansur Al-Abbasi. Kemudian tempat itu didiami kaum Muslimin, hingga orang-orang Yahudi kini tinggal sedikit."
Senangnya bisa ketemu dengan sang Ahli yang berasal dari Asbahan sendiri, sudah secara otomatis, beliau mengenal seluk beluk kota dan daerahnya disekitarnya.
Dari Aisyah ra berkata: "Rasulullah SAW masuk menemuiku saat aku sedang menangis. Maka beliau bertanya kepadaku, " mengapa kamu menangis?"
Aku menjawab, "Wahai Rasulullah, engkau telah mengisahkan Dajjal, maka aku pun menangis karenanya."
Beliau bersabda, "Jika Dajjal keluar saat aku masih hidup, niscaya aku akan melindungi kalian dari godaannya. Adapun jika Dajjal keluar saat aku telah wafat, maka ketahuilah sesungguhnya Rabb kalian tidaklah buta sebelah (sementara Dajjal itu buta sebelah matanya). Sesungguhnya Dajjal keluar di wilayaj Yahudiyyah Asbahan, lalu bergerak hingga menuju kota Madinah, dan berhenti di luar kota Madinah. (HR. Ahmad no. 24667 dan Ibnu Abi Syaibah no. 37474, hadist Hasan)
Kemudian dari seorang Imam Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi berkata, " maka Dajjal akan mulai muncul dari Asbahan, dari suatu kampung yang bernama Al-Yahudiyyah" (An-Nihayah fi Al-Fitan wa Al-Malahim, 1/128)
Kalau kita membaca cerita, kisah, maupun Nubuat Rasulullah SAW, seakan-akan kita ikut terbawa kedalam kisahnya. Tujuan saya menulis artikel-artikel ini semata sebagai bahan untuk menyebarkan kebaikan, karena sebagai seorang Muslim, kita wajib menyebarkan 'kebaikan' yang kita miliki, walaupun itu hanya satu ayat. Semoga Iman kita semakin bertambah dan semoga kita semua Umat Muslim selalu berada dala Lindingan Allah SWT. . . . .Amin Ya Rabbal'alamin. . . . .
hidupsatuayat.blogspot.com
Comments