Kehancuran Ka'bah di Akhir Zaman

Banyak diantara kita sebagai Umat Muslim yang sudah mengetahui bila suatu saat nanti, ada seseorang yang akan merobohkan Ka'bah. Namun masih ingatkah kita, Hadist manakah yang menerangkan tentang kejadian tersebut.?



Seperti apa sih kronologis kejadiannya.? kok bisa ya.? Apakah tidak akan ada seseorangpun yang dapat menghalangi perbuatan orang tersebut.?

Nhaa........sebelumnya kita lihat dulu penjelasan Hadist berikut ini:

Akan dibaiat seorang pria di lokasi antara Rukun (Yamani) dan Maqam (Ibrahim). Baitullah ini tidak akan dinodai kesuciannya kecuali oleh penduduknya sendiri. Jika penduduknya telah menodai kesucianNya, maka tidak perlu ditanya lagi tentang kehancuran bangsa Arab. Kemudian akan datang orang orang Habasyah menghancurkannya, dimana tidak akan ada lagi yang membangunnya sesudah itu. Merekalah orang-orang yang akan mengeluarkan harta yang tersimpan di dalam Ka'bah. (HR. Ahmad, Ibnu Abi Syaibah, Al-Azraki,Al-Hakim, Al-Baghawi, Ath-Thayalisi dan Adz-Dzahabi. Ibnu Katsir berkata, "Isnadnya jayyid dan kuat". Sanadnya disahihkan oleh Ahmad Syakir dan Al-Albani. Silsilah Al-Hadist Ash-Shahihah no. 2743)

Pertanyaan selanjutnya, siapa sih nama seseorang yang akan merobohkan Ka'bah.? Dari manakah asal orang tersebut.? Dan apa ya kira-kira tujuannya.? Pertanyaan-pertanyaan demikian memang membuat rasa penasaran didalam diri kita semakin tinggi.

Simak Hadist berikut:

Dzu-Suwaiqatain dari Habasyah akan merobohkan Ka'bah, merampas perhiasanyya dan melepaskan kiswahnya. Sungguh, seakan-akan aku menyaksikannya, ia seorang yang berdahi agak lebar, agak bengkok pergelangan kakinya, ia menghantami Ka'bah dengan sekop dan cangkulnya. (HR. Ahmad, dan Isnadnya dishahihkan oleh Ibnu Katsir dan Ahmad Syakir)

 Dari Abu Hurairah ra Nabi Muhammad SAW bersabda:

" Ka'bah akan dirobohkan oleh Dzu-Suwaiqatain dari Habasyah" (HR. Al-Bukhari: Kitab Al-Hajj no. 1488. Muslim: Kitab Al-Fitan wa Asyrath As-Sa'ah no. 5179 dan Ahmad.)

Dari Ibnu Abbas ra Nabi Muhammad SAW Bersabda:

"Seakan-akan aku melihat kepadanya,ia hitam, jarak antara kedua pahanya lebar, sedang mencopoti batu-batu Ka'bah satu demi satu" (HR. Al-Bukhari: Kitab Al-Hajj no. 1492. Ahmad no. 1906, dan Ath-Thabrani dalam Al-Kabir no. 11075.)

Situasi di akhir zaman nanti, akan muncul angin lembut yang nantinya akan mencabut nyawa setiap umat manusia yang masih memiliki keimanan walau hanya seberat biji sawi. Sungguh tak terbayangkan suasana saat itu. Kalau memang semua manusia yang memiliki Iman akan dicabut nyawanya, itu berarti yang tersisa dimuka bumi ini hanyalah orang-orang kafir. Dan juga orang-orang jahat yang selama hidupnya tidak pernah lagi menyebut nama Allah. Otomatis tidak ada lagi Adzan berkumandang ketika itu.

Setelah semua manusia yang beriman tidak ada lagi dimuka bumi, pada saat itulah Baitullah ter'abaikan. Sudah tidak ada lagi manusia yang merawatnya, dan tidak akan ada lagi seorangpun yang menjadikan Baitullah sebagai tempat beribadah. Manusia-manusia pada saat itu saling fitnah, dan saling berbuat kerusakan dimuka bumi.

Hingga pada suatu hari, datanglah seorang laki-laki botak dari Habasyah yang bernama Dzu-Suwaiqatain. Apakah kalian tahu, Negara manakah Habasyah.? Dalam suatu riwayat menerangkan bahwa Habasyah itu adalah Negara Ethiopia. Laki-laki bernama Dzu-Suwaiqatain itu menghancurkan Ka'bah, merusak perhiasannya, melepas kiswahnya dan mencopoti batunya satu demi satu menggunakan sekop dan cangkul.

Setelah penghancuran Ka'bah hari itu, maka Baitullah tidak akan pernah dimakmurkan lagi untuk selama-lamanya. Seperti demikianlah gambaran keadaan Akhir Zaman. Keadaan maupun situasi saat-saat hancurnya Ka'bah. Bersyukur kita yang hidup di zaman ini tidak akan melihat keadaan saat itu. Karena kita tahu sendiri bahwa, Baitullah saat ini sangat-sangat Makmur dan Mulia. Dan perkembangan Islam saat ini pun sedang berkembang pesat di seluruh Dunia.

Semoga kutipan diatas bermanfaat....

Hidup ini singkat teman-teman, sebarkanlah kebaikan walaupun itu hanya satu ayat.
hidupsatuayat.blogspot.com


Comments