Dajjal Tidak Mampu Memasuki Mekah Dan Madinah

   Madinah. Negeri Haram, Aman dan Suci, keberkahan Madinah dan juga Keutamaan Madinah, salah satu dari empat tempat yang bahkan Dajjal tidak mampu memasuki kota ini.

            


   Dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tidak ada satu negeri pun mrlainkan akan di masukki oleh Dajjal, kecuali Mekah dan Madinah. Tidak ada satupun jalan masuk ke kota Madinah melainkan telah dikawal oleh barisan para Malaikat. Dajjal kemudian mendatangi Sibkhah Al-Jurf dan memukul serambinya. Akibatnya Madinah berguncang sebanyak tiga kali, maka setiap orang kafir dan munafik keluar (dari kota Madinah) untuk bergabung dengan Dajjal" (HR. Al-Bukhari:/Kitab Al-Hajj no. 1748, Muslim: Kitab Al-Fitan wa Asyrath As-Sa'ah no. 2942, dan Ahmad.)

   Hadist di atas tentunya dengan jelas menerangkan bahwa tidak ada satupun Negeri yang tidak akan dimasuki oleh Dajjal, kecuali Mekah dan Madinah. Sungguh beruntung bagi anda yang sudah pernah bekunjung ke Negeri ini.

   Kita sebagai Umat Muslim, tentunya memiliki cita-cita, maupun keinginan untuk mendatangi Negeri ini. Bagi kita yang mampu, tentunya berkewajiban untuk melaksanakan Haji. Namun bagi kita yang tidak mampu, tentunya hal itu bukanlah kewajiban, melainkan sebuah harapan, agar semoga kelak kita diberkahi, diberi rizqy yang melimpah dan juga Iman yang kuat, supaya semoga, kita semua seluruh Umat Muslim di Indonesia dapat melaksanakan Haji. Amin. . . .

   Kita semua tahu kalau ingin menunaikan Ibadah Haji tentunya melalui proses yan panjang dan melelahkan, belum lagi kita harus menunggu bertahun-tahun untuk keberangkatan kita, sesuau tahun pendaftaran kita.

   Namun kini sebagian dari Umat Muslim memilih Umrah, sebagai suatu cara untuk menghilangkan rasa dahaga dan rindu kita terhadap Tanah Suci.

   Sekiranya, apakah yang membuat Madinah menjadi Negeri yang bahkan Dajjal pun tidak mampu memasukinya? Berikut ini merupakan benerapa Keutamaan dari Madinah.

   Madinah adalah Negeri yang baik. Dari Zaid bin Tsabit, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya Madinah ini adalah Negeri yang baik. Ia menyingkirkan kekjian (orang-orang fasik) bagaikan api mengikis karat-karat pada perak" (HR. Muslim: Kitab Al-Hajj no. 2454

   Madinah juga merupakan Negeri Haram, Aman dan Suci, dari Sahl bin Hunaif, ia berkata, Rasulullah SAW menunjukkan tangan beliau ke arah kota Madinah, lalu bersabda, "Sesungguhnya ia adalah Negeri Haram yang Aman" (HR. Muslim: Kitab Al-Hajj no. 2443)

   Dari Abdullah bin Zaid bin Ashim bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Ibrahim telah mengharamkan kota Mekah dan mendoakan kebaikan bagi penduduknya. Dan aku telah mengharamkan kota Madinah sebagaimana Ibrahim mengharamkan kota Mekah. Dan Aku mendoakan keberkahan bagi sha dan mud Madinah, sebagaimana Ibrahim mendoakannya untuk penduduk Mekah." ((sha' adalah takaran empat kali cakupan dua telapak tangan orang dewasa, jika dikonversi, 1 sha' beras kira-kira beratnya 2,5kg. Mud adalah takaran sekali cakupan dua telapak tangan orang dewasa, jika dikonversi 1 mud beras kira-kira beratnya 0,6kg. HR. Muslim: Kitab Al-Hajj no. 2422.))

   Seperti yang kita tahu bahwa pahala Shalat di Masjid Nabawi yakni seribu kali pahala Shalat di Masjid yang lain, berikut Hadist dari Abu Hurairah ra bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, "Pahala Shalat di Masjidku ini seribu kali lebih baik dari pahala Shalat di Masjid yang lain, kecuali Masjidil Haram (HR. Bukhari: Kitab Fadl Ash Shalah fi Masjid Makkah wa Al-Madinah no. 1190)
   Dari Abdullah Ibnu Zubair ra ia berkata, Rasulullah SAW telah bersabda, " Pahala Shalat di Masjidku ini lebih utama seribu kali dari pahala Shalat di Masjid yang lain, kecuali Masjidil Haram. Dan pahala Shalat di Masjidil Haram lebih utama dari pahala seratus Shalat di Masjidku ini."  (HR. Bukhari: Kitab Fadl Ash Shalah fi Masjid Makkah wa Al-Madinah no. 1190 dan Muslim: Kitab Al-Hajj no. 1394)

   Subhanallah. . . . .Andaikan saja rumahku ada di daerah Madinah maupun Mekah, Insya Allah saya akan lebih giat dan rajin lagi untuk Shalat berjamaah, mengetahui pahala yang begitu besar yang bisa kita peroleh.

   Sebenarnya kita sebagai Umat Muslim dianjurkan untuk mengunjungi Masjid Nabawi untuk Ibadah. Dari Abu Hurairah ra, bahwasannya Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tidak dianjurkan untuk melakukan perjalanan jauh ke Masjid-Masjid tertentu dengan niatan Ibadah, kecuali tiga Masjid. Yakni Masjidil Haram, Masjid Rasulullah (Masjid Nabawi) dan Masjidil Aqsha)" (HR. Al-Bukhari: Kitab At-Tathawwu' no. 1115 dan Muslim: Kitab Al-Hajj no. 2475)

   Di tempat-tempat Mulia inilah para Umat Muslim selamat dari Fitnah Dajjal. Fitnah Dajjal yang selama ini menjadi sesuatu yang menakutkan bagi Umat Muslim, namun kita akan selamat bila kita berada di tempat-tempat ini. Sekiranya tempat-tempat manakah yang saya maksud? Dan dari Hadist manakah saya akan menjelaskan, baca artikel selanjutnya yang berjudul Tempat-tempat Mulia Yang bebas dari Fitnah Dajjal

Semoga bermanfaat ya teman-teman sekalian. . . .

hidupsatuayat.blogspot.com

Comments