Sebarkan Walau Satu Ayat

 Walaupun Hanya Satu Ayat




"Sampaikan Pesanku Walaupun Satu Ayat". Marilah sahabat semua, meneruskan langkah dijalan Allah ini, agar umat Islam dapat bangun dan bangkit semula.

Dalam menyusuri jalan Allah ini, jangan lupa memandang di belakang sejarah yang sering mengingatkan kita jerih perih para pejuang terdahulu, untuk kita jadikan pedoman dan pengajaran, bahwa jalan menuju bahagia itu tidak mudah, jalan menuju syurga itu penuh kepahitan yang tidak kita impi-impikan untuk melaluinya.

"Sampaikan Pesanku Walaupun Satu Ayat". Di jalan Allah ini... perjuangan yang kita akan telusuri banyak benar duri yang tajamnya tidak terkata, sakitnya menusuk jiwa, air mata akan selalu mengalir, peluh keringat dan pengorbanan akan senantiasa membaluti tubuh. Tetapi "Sampaikan Pesanku Walaupun Satu Ayat".

Sebab itu bersama kita di jalan ini, hidup ini perlukan dorongan seorang teman, teman di jiwa adalah iman, teman sepanjang perjalanan adalah Allah, teman suka duka adalah kawan-kawan kita yaitu manusia yang faham apa arti kehidupan.

"Sampaikan Pesanku walaupun satu Ayat". Di jalan Allah yang kita tempuhi ini... sebentar lagi mungkin akan menyebabkan kita rasa putus asa, kecewa, sesak dan sedih yang tidak terkata. Maka kita kuatkan semangat, selalu panjatkan doa kepadaNya, kita jadikan malam-malam sebagai taman munajat kepada Nya.

"Sampaikan Pesanku Walaupun Satu Ayat". Dia tidak akan melupakan kita, Dia akan selalu mendengar rintihan kita di kala manusia kelu untuk berkata-kata. Dari situ kita suburkan kasih sayang dan cinta kepadaNya. Perjalanan di jalan ini akan menuntut pengorbanan jiwa yang bukan sedikit, ingatlah setiap kita memang berkewajiban meneruskan tugas warisan para anbiya' ini. "Sampaikan Pesanku Walaupun Satu Ayat".

Kewajiban ini bukan kewajiban khusus ulama, aktivis atau siapa yang lain. Akan tetapi kewajiban setiap dari kita. Biar sedikit... mari berbuat...untuk Islam yang kita cintai.. untuk Allah. "Sampaikan Pesanku Walaupun Satu Ayat".


Baca juga artikel artikel selanjutnya
hidupsatuayat.blogspot.com



Comments