Pengembara Di Dunia Maya

Kita pengembara... musafir berkelana



Melayari arus kehidupan......mencari ridho Tuhan
Andai hanya bergayuh dan bersampan
Terasing terpisah berbeda fikrah
Mana mampu badai gelora ditawan
Mana mungkin arus gelombang ditundukkan

Andai mau menghadapi ganasnya samudera
Bahtera perlu gagah perlu perkasa
Awak-awak kapal perlu sehati sejiwa
Saling bekerjasama mengemudi bahtera
Karena sesungguhnya,
Kita ini bersaudara
Menyembah Tuhan yang Esa
Menghadap qiblat yang sama.

Kita insan sering alpa tiada sempurna
Jangan biar hilang saudara dari terus dibuai lena
Berganding bahu... kita perbaiki apa yang ada
Berkasih sayang...saling ingat memperingatkan
Saling berpesan.. dengan kebenaran dan kesabaran
Di depan sana.. ada sinar kemilau penunjuk jalan
Bersama beriringan ke satu arah cita dan tujuan

Mungkin masanya telah sampai kini
Untuk kita saling bersatu hati
Saling memahami saling bertoleransi
Kembara duniawi yang cuma sementara ini
Akan lebih memberi makna dan arti
Andai RIDHA RABBI YANG KITA CARI

Kami di hadapan saudara, saat ini... melalui media kecil ini.

Risalah kecil, risalah Ilahi yang terkemas dalam media ini.

Untuk ini, karena ini.Allah
mempertemukan kita di jalan ini.

Jalan Aliah... isiam yang kita cintai...

saudara, risalah ini sampai kehadapan saudara lantaran saudara

Kitaa rela bersusah payah dengan menitisi keringat, mengalir air mata dan berbagai pengorbanan lain Mudah mudahan semua menjadi saksi kebaikan kelak dihari kebangkitan, 

Hari diman tak ada iagi kesempatan beramal. Tak guna pula penyesalan. Hari dimana tak ada pertolongan, tak ada lagi perlindungan, kecuali perlindungan Nya

Jerih payah titiis keringat, tetes airmata takkan sia-sia karenanya

silah rahim antar kita terpaut
Persaudaraan, ukhuwah antara kita terjalin disini, Dijalan ini, dijalan Allah ini,
Untuk kebaikan dan kebaikan

Pertemuan yang bukan lantaran ada untung terlihat. Bukan lantaran ada materi yang hendak didapat Kita dipertemukan disini, dijalan ini.....
JALAN ALLAH.........ISLAM YANG KITA CINTAI SAMPAI MATI




Kunjungi juga artikel-artikel saya di:

Comments