ASAL MULA NABI ADAM AS
Jauh sesudah Allah menciptakan Alam semesta ini, bumi, bulan, matahari serta planet segala isinya, Allah akan menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi. Niat itupun kemudian diutarakan dihadapan para malaikat ciptaannya "Hai malaikat, aku akan menciptakan manusia untuk menjadi khalifah di bumi"
Mendengar pernyataan Allah para malaikat pun bertanya di dalam hati mereka masing-masing, adakah mereka melakukan kesalahan sehingga Allah ingin menciptakan manusia sebagai pengatur bumi.?
Mereka pun mengajukan pertanyaan kepada Allah
"ya Tuhanku Mengapa engkau menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi, Bukankah mereka nantinya justru akan berbuat kerusakan di muka bumi.? Sedangkan kami para malaikat senantiasa patuh terhadap perintah-perintahmu dan selalu mengagungkan namamu. Adakah kami melakukan kesalahan yang tidak kami ketahui.?
Mendengar pernyataan itu Allah pun mengetahui kekawatiran dari para malaikat ciptaannya itu, kemudian Allah berfirman, "Aku mengetahui segala sesuatu yang tidak kalian ketahui"
Mendengar jawaban Allah para malaikat Diam seribu bahasa mereka tersadar bahwa Sesungguhnya Allah mengetahui segala sesuatu yang tidak diketahui oleh mereka.
Setelah suasana mulai hening Allah lalu menciptakan Adam dari tanah liat dan Lumpur Hitam, setelah tanah liat dan lumpur hitam itu terbentuk dengan sebegitu sempurnanya, maka kemudian Allah memasukkan roh kedalam tubuh Adam. Hingga pada akhirnya, bermula dari tangan, kaki hingga seluruh anggota tubuh Adampun dapat bergerak. Dia kemudian berdiri tegak menghadap sang pencipta.
Di hadapan semua mahluk ciptaannya, Allah lalu memberikan perintah kepada mereka untuk bersujud atau memberikan penghormatan kepada Adam. para malaikat yang senantiasa mentaati segala perintah yang diperintahkan oleh Allah, mereka semua bersujud kepada Adam sebagai pernyataan hormat dan ucapan selamat kepada Adam.
Namun masalah tidak berhenti sampai di situ, yakni iblis justru berpaling dan tidak mau bersujud kepada Adam.
Melihat Apa yang dilakukan iblis Allah bertanya, " Hai iblis, Apa yang membuatmu tidak mau bersujud kepada Adam.?
Mendengar pertanyaan itu kemudian iblis menjawab dengan Sombongnya, " saya berpaling dan tidak mau bersujud dihadapan Adam, karena engkau menciptakan Saya dari api sedangkan Adam diciptakan hanyalah dari segumpal tanah"
"Hai Malaikat, Sebutkanlah kepadaKu nama-nama benda itu.!"
Mendengar pertanyaan yang di ajukan oleh Allah, malaikat.pun menjawab, "Maha Suci Engkau ya Allah. Sesungguhnya Tidak ada satu hal pun yang dapat kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada Kami. Sesungguhnya Hanya Engkaulah yang Maha mengetahui segala sesuatu yang tidak kami ketahui"
Jauh sesudah Allah menciptakan Alam semesta ini, bumi, bulan, matahari serta planet segala isinya, Allah akan menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi. Niat itupun kemudian diutarakan dihadapan para malaikat ciptaannya "Hai malaikat, aku akan menciptakan manusia untuk menjadi khalifah di bumi"
Mendengar pernyataan Allah para malaikat pun bertanya di dalam hati mereka masing-masing, adakah mereka melakukan kesalahan sehingga Allah ingin menciptakan manusia sebagai pengatur bumi.?
Mereka pun mengajukan pertanyaan kepada Allah
"ya Tuhanku Mengapa engkau menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi, Bukankah mereka nantinya justru akan berbuat kerusakan di muka bumi.? Sedangkan kami para malaikat senantiasa patuh terhadap perintah-perintahmu dan selalu mengagungkan namamu. Adakah kami melakukan kesalahan yang tidak kami ketahui.?
Mendengar pernyataan itu Allah pun mengetahui kekawatiran dari para malaikat ciptaannya itu, kemudian Allah berfirman, "Aku mengetahui segala sesuatu yang tidak kalian ketahui"
Mendengar jawaban Allah para malaikat Diam seribu bahasa mereka tersadar bahwa Sesungguhnya Allah mengetahui segala sesuatu yang tidak diketahui oleh mereka.
Setelah suasana mulai hening Allah lalu menciptakan Adam dari tanah liat dan Lumpur Hitam, setelah tanah liat dan lumpur hitam itu terbentuk dengan sebegitu sempurnanya, maka kemudian Allah memasukkan roh kedalam tubuh Adam. Hingga pada akhirnya, bermula dari tangan, kaki hingga seluruh anggota tubuh Adampun dapat bergerak. Dia kemudian berdiri tegak menghadap sang pencipta.
Di hadapan semua mahluk ciptaannya, Allah lalu memberikan perintah kepada mereka untuk bersujud atau memberikan penghormatan kepada Adam. para malaikat yang senantiasa mentaati segala perintah yang diperintahkan oleh Allah, mereka semua bersujud kepada Adam sebagai pernyataan hormat dan ucapan selamat kepada Adam.
Namun masalah tidak berhenti sampai di situ, yakni iblis justru berpaling dan tidak mau bersujud kepada Adam.
Melihat Apa yang dilakukan iblis Allah bertanya, " Hai iblis, Apa yang membuatmu tidak mau bersujud kepada Adam.?
Mendengar pertanyaan itu kemudian iblis menjawab dengan Sombongnya, " saya berpaling dan tidak mau bersujud dihadapan Adam, karena engkau menciptakan Saya dari api sedangkan Adam diciptakan hanyalah dari segumpal tanah"
Mendengar jawaban iblis, Allah murka dan berfirman "Hai iblis, keluarlah engkau dari segala kenikmatan surga ini, sungguh engkau tidak layak untuk tinggal disini terkutuklah engkau untuk selama-lamanya"
Kemudian iblis berkata, " wahai Tuhan, Engkau mengutuk aku dan mengusirku dari surga dan segala kenikmatan ini karena Adam, baiklah jika memang demikian, saya terima. Namun kabulkanlah permohonan saya untuk hidup hingga hari kiamat kelak"
Kemudian iblis berkata, " wahai Tuhan, Engkau mengutuk aku dan mengusirku dari surga dan segala kenikmatan ini karena Adam, baiklah jika memang demikian, saya terima. Namun kabulkanlah permohonan saya untuk hidup hingga hari kiamat kelak"
Allah yang maha pengasih mengabulkan permohonan yang diajukan oleh iblis, ia akan membiarkan iblis hidup hingga hari kiamat nanti
Dengan penuh amarah, iblis bersumpah dihadapan Allah dan para malaikat, "Ya Tuhan, karena engkau telah menghukum saya dan menjadikan saya sebagai makhluk yang tersesat, maka saya akan melakukan segala sesuatu dan segala daya upaya untuk menghalang-halangi Adam serta keturunannya agar jauh dari jalanmu yang lurus, dan saya akan menggoda mereka, mendatangi mereka dari muka dan belakang serta mendatangi mereka dari sebelah kiri dan sebelah kanan"
Suasana semakin menegangkan setelah iblis mengucapkan sumpahnya. Mendengar sumpah iblis tersebut, Allah kemudian berfirman "Untuk melawan segala tipu daya dan akal busukmu, maka aku akan memberikan kepada manusia senjata yang paling ampuh, yaitu akal. Dengan akal itu aku akan membimbing mereka ke jalan yang benar, dan dengan akal itu pula manusia akan mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Namun siapa yang tidak menggunakan akalnya, mungkin dialah yang nantinya akan dapat kau sesatkan. Lalu mereka yang sesat itu akan mendapatkan balasannya di akhirat kelak."
Mendengar apa yang dikatakan oleh Allah, maka dendam dan rasa benci iblis kepada Adam semakin memuncak. Lalu iblis pun mendekati Adam dan memeriksa seluruh tubuh Adam dengan sebegitu detilnya, hingga pada akhirnya iblis dapat menemukan kelemahan Adam. Kelemahan itu tidak lain adalah nafsu. Bialamana manusia menuruti hawa nafsunya, maka sudah dapat dipastikan manusia akan mudah terjerumus ke jalan yang sesat.
Dengan penuh amarah, iblis bersumpah dihadapan Allah dan para malaikat, "Ya Tuhan, karena engkau telah menghukum saya dan menjadikan saya sebagai makhluk yang tersesat, maka saya akan melakukan segala sesuatu dan segala daya upaya untuk menghalang-halangi Adam serta keturunannya agar jauh dari jalanmu yang lurus, dan saya akan menggoda mereka, mendatangi mereka dari muka dan belakang serta mendatangi mereka dari sebelah kiri dan sebelah kanan"
Suasana semakin menegangkan setelah iblis mengucapkan sumpahnya. Mendengar sumpah iblis tersebut, Allah kemudian berfirman "Untuk melawan segala tipu daya dan akal busukmu, maka aku akan memberikan kepada manusia senjata yang paling ampuh, yaitu akal. Dengan akal itu aku akan membimbing mereka ke jalan yang benar, dan dengan akal itu pula manusia akan mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Namun siapa yang tidak menggunakan akalnya, mungkin dialah yang nantinya akan dapat kau sesatkan. Lalu mereka yang sesat itu akan mendapatkan balasannya di akhirat kelak."
Mendengar apa yang dikatakan oleh Allah, maka dendam dan rasa benci iblis kepada Adam semakin memuncak. Lalu iblis pun mendekati Adam dan memeriksa seluruh tubuh Adam dengan sebegitu detilnya, hingga pada akhirnya iblis dapat menemukan kelemahan Adam. Kelemahan itu tidak lain adalah nafsu. Bialamana manusia menuruti hawa nafsunya, maka sudah dapat dipastikan manusia akan mudah terjerumus ke jalan yang sesat.
Setelah suasana mulai tenang, Allah kemudian membuktikan kepada malaikat tentang kemampuan Adam dalam mengatur, memelihara dan menjaga bumi.
"Hai Malaikat, Sebutkanlah kepadaKu nama-nama benda itu.!"
Mendengar pertanyaan yang di ajukan oleh Allah, malaikat.pun menjawab, "Maha Suci Engkau ya Allah. Sesungguhnya Tidak ada satu hal pun yang dapat kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada Kami. Sesungguhnya Hanya Engkaulah yang Maha mengetahui segala sesuatu yang tidak kami ketahui"
Allah kembali berfirman, "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama benda benda itu.!"
Mendengar perintah Allah, Adam kemudian menyebut nama benda-benda yang diketahuinya.
Para malaikat terheran akan pengetahuan yang dimiliki Adam. Ternyata Adam mengetahui segala sesuatu yang selama ini tidak mereka ketahui. Mereka lalu memberi hormat sehormat-hormatnya kepada Adam.
"Bukankah sudah Kukatakan, Aku mengetahui rahasia langit dan bumi ?Aku lebih mengetahui segala sesuatu yang tidak kamu ketahui?" firman Allah kepada para malaikat.
Sebelum Adam diturunkan ke bumi, Allah terlebih dulu memberikan Adam sebuah tempat yang nyaman dan sentosa yaitu sorga. Tempat itu indah sangat indah. segala kebutuhan hidup telah tersedia disana. Kebun Surga penuh dengan buah-buahan yang
rasanya begitu lezat. Air sungainya yang mengalir jernih dan berbau harum. Pohon, tumbuhan, rumput dan taman Surga tertata rapi, teduh dan nyaman sekali. Sungguh penulis kehabisan kata-kata untyk menggambarkan keindahan Surga.
Comments